
Kepala BSIP Sulbar mensosialisasikan tusi BSIP di Kab. Polman
POLMAN - Ka. BSIP Sulawesi Barat Repelita Kallo, S.TP, M.Si bersama Tim menghadiri Temu Lapang Genta Organik yang dilaksanakan di wilayah kerja BPP Campalagian, Desa Katumbangan Lemo, Kec. Campalagian, Kab. Polman. Kegiatan Temu Lapang juga dihadiri oleh Kadis Pertanian Prov. Sulawesi Barat, Kadis Pertanian Kab. Polman, Camat Campalagian, Wakil DPRD Kab. Polman, Kades Katumbangan Lemo, Penyuluh Pertanian, Kelompok Tani dan Pelaku Pertanian.(02/08)
Sebelum Temu Lapang Genta Organik dimulai, kegiatan dimulai dengan panen bersama padi Varietas Inpari 30 di lokasi percontohan Sekolah Lapang Tematik Genta Organik. Padi yang dipanen sudah menggunakan sistem pertanian semi organik, karena sudah tidak menggunakan pestisida kimia dan penggunaan pupuk kimia hanya 10% dari dosis yang seharusnya. Pada lokasi percontohan ini petani sudah menggunakan pupuk organik dan pestisida nabati serta menggunakan elisitor biosaka yang diproduksi sendiri oleh petani.
Acara Temu Lapang dibuka langsung oleh Kadis Pertanian Prov. Sulawesi Barat Muhtar, S.P, M.P. Dalam sambutannya, Kadis Pertanian Prov. Sulbar mengajak seluruh pelaku pertanian untuk menggiatkan pertanian organik, dan berpesan kepada Penyuluh Pertanian untuk mendampingi petani agar cara bertaninya terkontrol. Sambutan juga diberikan oleh Kadis Pertanian Kab. Polman Andi Ibrahim Wela, S.P, M.P.
Setelah acara pembukaan dan sambutan, Temu Lapang dilanjutkan dengan sesi diskusi. Pada kesempatan yang sama, Ka. BSIP Sulbar memaparkan transformasi kantor, yang dulunya dikenal oleh stakeholder sebagai BPTP Sulbar (Litbang Pertanian) saat ini sudah menjadi Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Sulbar. Beliau juga mensosialisasikan tusi baru yang diemban oleh BSIP Sulbar. Sebagai UPT penerap standar, Ka. BSIP Sulbar menyampaikan kepada Kelompok Tani ataupun UMKM yang ingin produknya distandarisasi nanti bisa didampingi oleh BSIP Sulbar.